The Calendar

Because you need to celebrate everything

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
28 Des 2011

Family?

Posted by Anggun Mayasari

Rasanya saya berada di tengah keluarga yang buruk. Ini yang selalu saya pikirkan ketika semua orang di keluarga saya selalu egois dan tak mengerti dunia saya. Saya pun tak pernah berhasil mengerti mereka. Mama saya selalu menuntut saya untuk bercerita kegiatan saya. Namun ketika saya mulai bercerita, terkadang beliau yang nggak ndengerin saya dan malah sibuk dengan bisnis dan kerjaannya. Atau beliau meminta saya untuk memilihkan sesuatu yang mau dibeli. Ketika saya sudah memilihkan, beliau nggak setuju. Dan ketika saya sudah manut beliau, eh beliau malah memberi pilihan lagi dan ujungnya adalah nggak jadi beli. Saya jadi males kalau udah gini. Papa saya, emm saya nggak pernah deket dan memang seakan ada pembatas diantara saya dan beliau. Canggung dan dingin. Ini bermula karena saya mengetahui bahwa beliau memiliki rahasia yang tidak diketahui mama saya. Hal paling menyakitkan dan membuat saya frustasi. Adek saya, adalah orang paling angkuh dan nggak sopan. Dia dengan sembarang orang semaunya aja nyuruh-nyuruh. Juga selalu tamak ingin menggunakan semua barang secara bersamaan. Kalo saya bilangin, saya malah digertak balik dan kadang malah nangis terus yang dimarahin mama saya, tentu saja, adalah SAYA. What the !@#^!

Dengan keadaan rumah yang seperti itu, terbentuklah seorang saya yang bersifat keras, gampang emosi, bisa memendam masalah sendirian, tapi juga gampang nangis. Hingga buruknya, saya adalah orang yang nggak betah deket sama keluarga. Ujungnya, saya merengek dan meminta kasih sayang kepada orang lain, nggak lain adalah temen dan pacar.

Dari SMP, saya memang lebih banyak memiliki teman dekat cowok daripada cewek. Kenapa? Karena saya butuh figur yang mengayomi, figur laki-laki. Papa saya terlanjur menampakkan keburukkannya sebagai ayah di hati saya. Jadi, jujur saja, saya nggak bisa mengharapkan hal-hal baik kepada papa saya. Saya sudah terlanjur kecewa.

Mama saya sudah kebal terhadap kelakuan papa saya. Beliau juga terbentuk menjadi pribadi yang tegas dan keras, juga selalu mencoba menyibukkan dirinya. Jadi, lengkap kan kalau nggak ada yang mau menengok sedikit ke dunia saya?

Dunia saya, dunia yang membingungkan. Saya orang yang tegas dan keras, suka ngomong apa adanya hingga sering menyakiti, dan terlihat sombong juga cuek. Kebanyakan orang hanya mampu melihat sisi luar saya yang seperti itu. Mereka nggak tahu kalau perasaan saya sensitif hingga sering nangis. Juga kalau saya sudah terlalu capek menanggung emosi yang saya tahan sendirian, saya sering sekali ngambruk di temen atau pacar saya hingga terlihat sangat lemah. Dulu, disaat saya nggak punya pacar dan semua temen pada sibuk, saya larikan beban saya kepada penyakit. Begitulah.

Masalah di hati saya bener-bener nggak ada habisnya. Namun saya nggak semenyedihkan itu. Ada kalanya juga saya menikmati hidup saya. Mama saya sering datang ke kamar saya pas saya sudah tidur hanya untuk memeluk saya (saya pernah 3 kali memergoki tapi tetap pura-pura tidur). Papa saya sering membelikan saya banyak buku dan mengajak saya jalan-jalan. Dan adek saya sering menyisakan bagian untuk saya jika dia beli makanan.

I’m sure that everything have wrong side and right side. I just have to understand them, and let them flow well. My life will still wonderful with no need to replace the wrong one. Wrong and right, they are the part of my life, right? I believe in my heart, that i’ll be fine :)

16 Des 2011

F! friend or fuck?

Posted by Anggun Mayasari

Aneh nggak sih udah menjalani tahun pertama di SMA, tapi seakan-akan yang namanya temen lengket itu rasanya masih ketinggal di SMP? Bahkan di sekolah yang satu angkatan jumlahnya hampir mencapai tiga kali lebih banyak dari satu angkatan di SMP, saya tetep belum menemukan temen lengket selengket-lengketnya.

Jujur, sampai sekarang belum ada yang bisa menggantikan posisi sahabat-sahabat SMP saya. Yang bersanding pun juga belum ada. Gila nggak sih? Hhh saya terkadang stres kalau lagi ada pikiran yang ngganjel atau masalah dan sahabat-sahabat saya itu pada sibuk nggak bisa diajak jalan. Kalo udah gitu larinya ntar ke pacar saya. 

Dulu saya stresnya bukan main pas nggak ada pacar dan sahabat-sahabat pada sibuk sendiri. Pusing sendiri, ngadepin sendiri. Dan jadinya masalah-masalah itu lari ke penyakit. Rempong.
Ok. Back to the topic.

Saya nggak menyalahkan keadaan sekolah, juga kondisi kelas saya. Tapi, saya kadang nggak betah juga kalo nggak punya temen lengket gini. Yang nyambung, yang bisa benar-benar nerima saya apa adanya. Yang tetap mau temenan sama saya, walaupun saya kayak gini orangnya. 

Sekarang saya lagi berusaha dekat dengan semua anggota kelas saya. Awal-awal barengan mungkin memang berhasil. Tapi lama-kelamaan tampaklah bahwa nggak semua dari mereka mau membuka diri untuk saya. Begitu pula saya. Nyatanya, memang nggak mudah untuk saya memaksakan diri untuk terbuka dengan teman-teman yang nggak nyambung sama saya. Dan, well, i could take it. Keadaan menyimpulkan sendiri bahwa memang susah cari temen.
Tapi syukurlah, saya nggak semenderita itu. Ada beberapa orang yang mau percaya sama saya. Mereka mau berusaha untuk membuka diri terhadap saya, i appreciate it and oh really, it makes me happy. Dan saat ini, merekalah yang sangat saya sayangi di SMA ini beside my boy :)

Jadi, sebenernya penyemangat di SMA ini adalah dua teman saya itu dan pacar saya :)

14 Des 2011

Quote

Posted by Anggun Mayasari

"You'll know he is someone when no matter what kind of mood you are in, he can always manage to make you smile"

Really, i'm fine with this guy. Trust me!

Posted by Anggun Mayasari

Saya juga bingung pada awalnya ketika banyak yang membicarakan bahwa saya sangat bodoh dengan pilihan saya. Mereka dengan sombongnya menyatakan bahwa pilihan saya adalah pilihan terburuk. Saya nggak marah. Saya nggak ngancem apa-apa. Saya cuma ketawa. Mereka hanya belum mengerti saja mana yang terbaik untuk diri saya, bukan yang terbaik untuk mereka. 

Semakin lama, saya semakin terbiasa dengan orang-orang semacam mereka. Saya nggak marah juga. Hanya terkadang saya masih sering berpikir what should i do. Bukan what should i do untuk menyangkal pernyataan mereka. Tapi what should i do untuk meyakinkan kepada mereka bahwa saya baik-baik saja dengan pilihan ini. Saya tau mereka berpikir dengan mengungkapkan pernyataan itu mereka sukses memberitahu sayang mereka kepada saya. I appreciate it. Tapi saya secepatnya juga harus memberithau mereka kalo i do really fine with this guy.

Saya sepenuhnya menyadari kalo this guy is not as good as the last one. Konteks good disini bukan tentang hati dan kawan-kawannya, tapi lebih ke pemuas alat visual alias fisik. Kalo berkonteks hati dan perasaan, i think he is the best one ever :)

Sebenarnya itu aja yang pengen saya bilang. Intinya, i do love him so much. Much. As much as i love everything about me. All of you don't know much about me and my feeling. So please don't judge us like you did last time. I'm fine at all. Thank You for your attention. I get your point :)

6 Des 2011

Adele - Someone Like You

Posted by Anggun Mayasari

Halo, kali ini aku cuma mau ngepost lirik dari lagunya Mbak Adele judulnya Someone Like You. Musiknya enak didengar, suaranya Mbak Adelenya juga sedap di telinga. Liat liriknya, ternyata nggak kalah bagus ^^

I heard that you're settled down

That you found a girl and you're married now

I heard that your dreams came true

Guess she gave you things I didn't give to you


Old friend, why are you so shy?

Ain't like you to hold back or hide from the light

I hate to turn up out of the blue, uninvited

But I couldn't stay away, I couldn't fight it

I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded

That for me, it isn't over


Never mind, I'll find someone like you

I wish nothing but the best for you, too

Don't forget me, I begged, I remember you said

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead


You know how the time flies

Only yesterday was the time of our lives

We were born and raised in a summer haze

Bound by the surprise of our glory days


I hate to turn up out of the blue, uninvited

But I couldn't stay away, I couldn't fight it

I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded

That for me, it isn't over yet


Never mind, I'll find someone like you

I wish nothing but the best for you, too

Don't forget me, I begged, I remember you said

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead, yeah


Nothing compares, no worries or cares

Regrets and mistakes, they're memories made

Who would have known how bittersweet this would taste?


Never mind, I'll find someone like you

I wish nothing but the best for you

Don't forget me, I begged, I remember you said

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead


Never mind, I'll find someone like you

I wish nothing but the best for you, too

Don't forget me, I begged, I remember you said

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead

Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead

3 Des 2011

Neraka Menghampiri Dingin Yang Sangat

Posted by Anggun Mayasari

Neraka menghampiri dingin yang semakin
Lagunya merana meminang sang surya
Aku tak mengerti apa yang ia perlukan
Apakah nyawaku ataukah miliknya
Dan dengan persona yang memesona
Mensyaratkan indigo bergelut hetero
Bermusim di bakau dan gurun-gurun

Neraka menghampiri dingin yang semakin
Mengupas pelaku yang terpaku
Menilik sendu yang merindu
Juga isak dan tangis-tangisnya

Neraka benar-benar menghampiri dingin yang sangat
tapi satu pun nihil mengalah
Yang ini mencengkeram, yang itu tetap berapi-api
Maunya apa, perlunya apa
Basa-basi

Neraka masih menghampiri dingin yang semakin menyeruak
Menendang ulasan kipas-kipas berkapas-kapas
Memerah dan merekah
Puas
Dia puas
Dia? Mereka

hello (again) !

Posted by Anggun Mayasari

Hello, lama nggak ngepost. Aku terlalu dipenuhi urusan sekolah nih. Entah ulangan ulangan atau SIGMA. SIGMA mau ulang tahun dan rangkaian acaranya cukup berat gitu. 
By the way, aku lagi UAS.Kali ini mau lebih serius daripada mid yang kemaren. Ada banyak hal yang mendasari. Tanggung jawab ke orang tua, pembuktian ke temen-temen, ikut tren SO juga hahaha :P
Yasudah, gitu aja. Nih ada quote bagus:

"I hope you wake up and it suddenly hits you: That there was not anyone who loved you as much as I loved you"